31 Mei 2010

Harmonika

Seandainya aku harus menyentuhmu
Untuk meyakinkan kau berada disampingku
Lalu mengapa ketika aku merasakan kehadiranmu
Aku tetap saja tak bisa menyentuhmu
Seketika aku mendengar senandungmu
Kau nyanyikan lagu yang merdu
Yang kukira kau lantunkan untukku
Namun ketika kulihat peri - peri laut pun menari
sambil menyebarkan serbuk keperakan yang
berkilauan diterpa sinar matahari
Aku tersadar, senandung itu adalah pujian yang biasa
kau persembahkan pada dia yang terkasih
Hanya padanya kau persembahkan puisimu
Akhirnya aku menyerah untuk bisa meyentuhmu
Dan aku menyerah untuk bisa menyentuhmu
selamanya

0 komentar:

Posting Komentar