02 Februari 2010

Lakukanlah proses menghasilkan dirinya kembali. Seperti tangga berjalan, proses kembali berakhir di tempatnya semula. Setelah mancapai tingkat keempat, kita kembali ke tingkat pertama untuk, salah satunya, membuat koneksi baru. Kita menemukan lagi makna baru dalam sesuatu yang semula kita pikir sudah kita mengerti. Proses ini tak pernah membiarkan kita merasa cukup puas dengan pengetahuan atau pengalaman kita untuk menentukan dan menciptakan.

Sebagian orang bergerak dari koneksi ke aplikasi dalam hitungan detik. Sebagian yang lain berpindah dari tingkat pertama ke tingkat ke akhir dalam waktu seminggu, sebulan, atau bahkan berthaun - tahun. Namun, sama seperti perjalanan yang dapat kita petik dari kisah "Kura-kura dan Kelinci , bukan kecepatan yang menentukan, melainkan ketekunan kita dalam menempuh perjalanan. Perjalanan ini bisa digambarkan sebagai lintasan bundar yang akan mengantar seseorang kembali ke titik awal. Bisa juga dibayangkan sebagai sebuah lintasan lari rintang.

Kita dapat belajar berpikir jenius menggunakan model ini sesuai dengan tingkat kecepatan masing-masing.

Pikirkan koneksi yang kita buat dengan sesama pemikir lain. Meskipun profesi kita bukan sama-sama ilmuwan otak, pencuci baju, pembuat film, ataui bu rumah tangga, dalam kreativitas orang lain, kita akan menemukan proses yang sama: perpindahan dari koneksi ke temuan ke ciptaan ke terapan, dan kembali lagi.

Sumber : Berpikir ala Einstein dengan penambahan.

0 komentar:

Posting Komentar